Thursday, January 28, 2016

PESANTREN ...???



Text Box: “Jadi..? Apalagi yang diragukan dari memasukkan anak untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren.. “

Belajar Di Pesantren 

Semenjak ana lulus SMA di Darul Hikmah, ana baru sadar bahwa pendidikan yang baik dan tepat untuk anak adalah di Pondok Pesantren. Mengapa demikian … ? Karena anak dapat belajar banyak hal. Bukan hanya belajar akademis, namun juga belajar pelajaran yang akan menuntun anak ke ridho Allah.  Selain itu… masih ada pelajaran yang dapat diambil dari menuntut ilmu di Pondok Pesantren. Yaitu kehidupan dan pola perilaku sehari – hari.
            Seperti halnya di  Pondok Pesantren Darul Hikmah. Bukan hanya Akademis dan pelajaran Formal di  Sekolah yang datang pukul 07.00 dan  pulang 14.30. Tetapi program – program yang sudah tersusun seperti extrakurikuler, ketrampilan, dan bisnis juga diajarkan kepada santri. Ada extra hobi seperti Band, Jurnalistik, dan Pramuka sebagai ajang mengukur kedisiplinan, dll. Ada pula kegiatan ketrampilan dan bisnis seperti bisnis kain flannel, bisnis hiasan papan kayu, ternak unggas, kebun, dll. Kegiatan tersebut tentunya jelas sangat mendukung kreativitas santri untuk berkarya dan menginspirasi ide untuk masa depan yang akan datang. Bahkan santri sudah belajar berbisnis Susu Kedelai dan donat kentang, meski pemasaran baru Lingkup Pondok dan Lingkungan sekitar.
            Selain itu, anak juga akan belajar akhlak , akidah, bahasa arab, fiqih, dan pengetahuan agama lainnya. Pelajaran pelajaran seperti ini bukan hanya formalitas. Namun belajar seperti ini agar anak tau Agamanya. Mengapa ia harus ISLAM. Mengapa ia memilih agama ISLAM. Apa yang diperbolehkan dan dilarang dalam ISLAM. Dan Bagaimana ia harus bersikap dalam keseharian kepada orang disekelilingnya. Bagaimana tidak? Ketika santri harus merubah kebiasaan berkata “hai” menjadi “ assalamualaikum”. Ketika santri harus mengubah gaya berpakaian “ kaos “ menjadi busana “muslim dan muslimah”. Dll. Hal hal seperti itu terkadang sangat sepele, namun sebenarnya hal seperti yang telah disebutkan itu, memancing  santri untuk beramah tamah, untuk disiplin , dan sadar akan peraturan Bahkan sholat dhuha dilakukan berjama’ah untuk selalu memancing santri berdisiplin.
            Yang sedemikian adalah tentang pembelajaran untuk santri. Dibalik itu, santri akan belajar hidup jauh dari orang tua. Santri akan belajar hidup mandiri, disiplin, saling menghargai, dan toleransi. Betapa sebuah pelajaran yang sangan erat dari Pondok Pesantren. Pengalaman pengalaman seperti itu biasanya yang akan melatih mental santri supaya tidak takut dengan kehidupannya diluar sana ketika ia harus berjuang mempertahankan hidupnya. Dengan bangun pagi setiap harinya, akan melatih santri megusir kemalasan. Muhadasah bahasa arab dan inggris tiap pagi untuk menstimulus semangat santri dan menghasilkan hafalan kosakata bahasa arab juga inggris. Dengan kegiatan muhadhoroh santri melatih mental santri agar dapat mendakwahkan agama ISLAM dengan cara yang benar dan melatih keberanian santri berbicara di depan. Program malam inagurasi / malam pentas seni yang dilaksanakan tiap bulan adalah ajang santri mengeluarkan idenya, mencurahkan segala kreatifitasnya, dan menunjukkan bakatnya. Dengan begitu santri juga mempunyai wadah untuk melluapkan kebebasannya.
            Jadi..? Apalagi yang diragukan dari memasukkan anak untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren.. Dan, Apalagi yang meragukan anda memasukkan anak untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Hikmah dengan program program yang sagat mendukung perkembangan anak tersebut ..?

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Follow Us @soratemplates

Tidak Untuk Dibaca Orang