Thursday, March 5, 2020

untuk Indonesia.. yang banyak bencana

Bukan salahnya..
Gunung tak bersalah..
hanya aktifitasnya saja yang sedikit berdampak..

hujan tak bersalah
hanya karena jumlahnya yang berlebihan

tanah tebing tidak bersalah
hanya posisinya saja yang tak memungkinkan tertopang


lalu bagaimana kita menanggapinya?
ketika dia menyapa dengan gemuruhnya
ketika dia bersemangat datang kepadamu

sedangkan dia datang dengan beribu hikmah
dia datang dengan beribu keindahan setelahnya
dia datang dengan keajaibannya di masa datang

kira benarkah kau mengumpat ?
kira benarkah kau marah dan mengutuknya ?
kira benarkah kau mengeluh frustasi dan menyerah pada hidup ?

bersedihlah ia..
padahal gunung kirim dia untuk menyuburkan tanah..
padahal hujan kirim dia untuk menyejukkan hidupmu
tanah kirim dia petunjuk tempaat lebih aman daripadanya.
pantaskah sikap kita padanya  /

don't judge

mata terpejam belum tentu tertidur.
mata terpejam belum tentu tak sadar...

artinya..
mata terbuka belum tentu ia melihat dengan benar..

jangan melihat dari mata saja..
lihat dengan hati dan kepercayaan..
jangan percaya hanya dengan mata,
gunakan telinga dan perasaanmu..

Porsi hidup seseorang

Si akademisi cantik..
paras cantik, pintar..
pancaran mata yang bercahaya..
menggoda berbagai jenis buaya..

disanjung dan disenangi.
pastinya (!)
tak ada keluhan atas namanya.
semua suka dan turut berbahagia

tak disangka..
dia yatim piatu..

dimana pemimpinku

tersadar tiba tiba..
sebagai pihak bawah yang kesulitan..
dimana pemimpinku..
dimana pengarahku..
setiap hari dibentak bentak.
setiap saat disalahkan..

dimana teladanku..
tak ada pedoman..
tak ada panduan..
hanya suruhan dan gertakan..

dimana pemimpinku..
tolong, hempaskan penguasa itu...

Dia seniman bukan akademisi

anak cerdik..
menyenangkan..

dia pemusik handal..
pembuat kaligrafi indah..
pencipta karya seni luar biasa..

anak ramah..
berhati riang..
tak kenal rundung hidup..

tapi sayang,
hancur mental karena ucapan..
"kamu bodoh, harus belajar supaya nilaimu bagus"

Yang Berpolah


Polah unik menjengkelkan..
Baginya.. (!)

Tak perlu ada marah
Tak perlu ada bentakan
Tak perlu ada hukuman
Seharusnya.. (!)

Mereka butuh bimbingan.
Mereka butuh pendidikan.
Mereka butuh arahan.

Oh Pimpinan..
Jangan Hakimi mereka..

Popular Posts

Follow Us @soratemplates

Tidak Untuk Dibaca Orang