Belajar Di Pesantren
Semenjak ana lulus SMA di Darul Hikmah, ana baru
sadar bahwa pendidikan yang baik dan tepat untuk anak adalah di Pondok
Pesantren. Mengapa demikian … ? Karena anak dapat belajar banyak hal. Bukan
hanya belajar akademis, namun juga belajar pelajaran yang akan menuntun anak ke
ridho Allah. Selain itu… masih ada
pelajaran yang dapat diambil dari menuntut ilmu di Pondok Pesantren. Yaitu
kehidupan dan pola perilaku sehari – hari.
Seperti halnya di Pondok Pesantren Darul Hikmah. Bukan hanya
Akademis dan pelajaran Formal di Sekolah
yang datang pukul 07.00 dan pulang
14.30. Tetapi program – program yang sudah tersusun seperti extrakurikuler,
ketrampilan, dan bisnis juga diajarkan kepada santri. Ada extra hobi seperti
Band, Jurnalistik, dan Pramuka sebagai ajang mengukur kedisiplinan, dll. Ada
pula kegiatan ketrampilan dan bisnis seperti bisnis kain flannel, bisnis hiasan
papan kayu, ternak unggas, kebun, dll. Kegiatan tersebut tentunya jelas sangat
mendukung kreativitas santri untuk berkarya dan menginspirasi ide untuk masa
depan yang akan datang. Bahkan santri sudah belajar berbisnis Susu Kedelai dan
donat kentang, meski pemasaran baru Lingkup Pondok dan Lingkungan sekitar.

Selain itu, anak juga akan belajar
akhlak , akidah, bahasa arab, fiqih, dan pengetahuan agama lainnya. Pelajaran
pelajaran seperti ini bukan hanya formalitas. Namun belajar seperti ini agar
anak tau Agamanya. Mengapa ia harus ISLAM. Mengapa ia memilih agama ISLAM. Apa
yang diperbolehkan dan dilarang dalam ISLAM. Dan Bagaimana ia harus bersikap
dalam keseharian kepada orang disekelilingnya. Bagaimana tidak? Ketika santri
harus merubah kebiasaan berkata “hai” menjadi “ assalamualaikum”. Ketika santri
harus mengubah gaya berpakaian “ kaos “ menjadi busana “muslim dan muslimah”.
Dll. Hal hal seperti itu terkadang sangat sepele, namun sebenarnya hal seperti
yang telah disebutkan itu, memancing
santri untuk beramah tamah, untuk disiplin , dan sadar akan peraturan
Bahkan sholat dhuha dilakukan berjama’ah untuk selalu memancing santri
berdisiplin.
Yang sedemikian adalah tentang
pembelajaran untuk santri. Dibalik itu, santri akan belajar hidup jauh dari
orang tua. Santri akan belajar hidup mandiri, disiplin, saling menghargai, dan
toleransi. Betapa sebuah pelajaran yang sangan erat dari Pondok Pesantren.
Pengalaman pengalaman seperti itu biasanya yang akan melatih mental santri
supaya tidak takut dengan kehidupannya diluar sana ketika ia harus berjuang
mempertahankan hidupnya. Dengan bangun pagi setiap harinya, akan melatih santri
megusir kemalasan. Muhadasah bahasa arab dan inggris tiap pagi untuk
menstimulus semangat santri dan menghasilkan hafalan kosakata bahasa arab juga
inggris. Dengan kegiatan muhadhoroh santri melatih mental santri agar dapat
mendakwahkan agama ISLAM dengan cara yang benar dan melatih keberanian santri
berbicara di depan. Program malam inagurasi / malam pentas seni yang
dilaksanakan tiap bulan adalah ajang santri mengeluarkan idenya, mencurahkan
segala kreatifitasnya, dan menunjukkan bakatnya. Dengan begitu santri juga
mempunyai wadah untuk melluapkan kebebasannya.
Jadi..? Apalagi yang diragukan dari
memasukkan anak untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren.. Dan, Apalagi yang
meragukan anda memasukkan anak untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul
Hikmah dengan program program yang sagat mendukung perkembangan anak tersebut
..?